Peneguhan Sidi GKJW Peniwen
Peneguhan sidi
adalah bagian dari pengakuan iman dalam gereja-gereja Protestan.
setelah melakukan katekisasi, seseorang bisa diteguhkan melalu peneguhan sidi
oleh Pendeta
Jemaat melalui Upacara Liturgi di hadapan sidang jemaat. Sidi diambil dari bahasa jawa yang berarti
penuh dan memiliki nama lain luar
tanggung yang artinya iman seseorang sudah tidak merupakan tanggung jawab
orang tua melainkan tanggung jawabnya sendiri sebagai warga jemaat dewasa.
Sebelum melakukan angkat sidi
calon sidi harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh gereja. Persyaratan dan prosedur tersebut antara lain sudah di baptis, usia minimal 16 tahun, mengupulkan
ijazah katekisasi, surat baptis, mengikuti katekisasi sidi. Pada katekisasi
sidi para calon sidi akan mendapat pembekalan dari pendeta yang berupa
ulasan-ulasan tentang gereja, Alkitab, dll.
Setelah melakukan berbagai
pembekalan tiba saatnya calon sidi bersama orang tua melakukan persiapan terakhir
yang disebut cawisan. Cawisan dilakukan
sehari sebelum angkat sidi, biasanya dilakukan hari sabtu sore. Pada cawisan
calon sidi beserta orang tua benar-benar disiapkan imannya untuk diteguhkan
esok hari, oleh karena itu cawisan juga dapat dikatakan sebagai gladi bersih
sebelum angkat sidi.
Pada hari minggu dilakukan
prosesi angkat sidi atau peneguhan iman secara dewasa. Para calon sidi yang
sudah siap iman dilayani permintaannya dalam ibadah minggu. Setelah ibadah inti
selesai maka dilanjutkan prosesi angkat sidi, para calon sidi dipanggil satu
per satu untuk maju kedepan mimbar, di depan mimbar para calon sidi mengucapkan
janji di hadapan pendeta, penatua dan diaken, jemaat dan di hadapan Tuhan,dan
juga mengucapkan pengakuan iman dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara
bersamaan, lalu mereka berlutut dan menyanyikan lagu yang telah ditentukan, kemudian
pendeta akan memberkati mereka. Setelah doa syafaat wakil dari peserta sidi
mengucapkan rasa terima kasih kepada orang tua, perangkat geraja, dan juga
warga jemaat yang hadir, lalu disambung sambutan dari wakil majelis jemaat. Waktu
ibadah sudah usai peserta sidi akan kembali berdiri didepan untuk mendapat
ucapan selamat dari warga jemaat yang hadir.